Fanfiction ; Because Anemia (Chapter 1)
26 September 2014….
Tittle ; Because Anemia
Author ; MrMjh (Ahn Gil Sang)
Genre ; Romance Comedy, Sad
Cast ; Zhi Tao EXO and Nam Gyu Ri
Kisah
ini terinspirasi dari sebuah komik yang saya baca^_^
Happy
Reading^_^(Maaf jika ada typo)
“Daun
pun berguguran di hari yang senja ini. Musim gugurpun akan segera berakhir, dan
akan berganti dengan muusim dingin”. Dalam hati Gyu Ri, sambil menuliskan nya
pada salah satu buku diary nya.
“Gyu Ri cepat turun.. Makan malam sudah siapp” ucap
Eomma nya. “ Ne Eomma aku akan segera turun”. Gyu Ri pun turun untuk makan
malam. “Besok kita akan pindah, bersiap siaplah soal sekolah sudah eomma urus ”.
Ucap Eommanya sambil memberikan nasi kepada Gyu Ri. “Tapi Eomma aku Udah
baik-baik aja ko, lagi pula soal sekolah aku sudah senang disana, aku susah
cari teman nantinya kalo pindah sekolah”. “Sudahlah, penuhi saja perkataan
Eomma lagi pula ini untuk kesehatan mu juga. Cepat habiskan makannya, setelah
itu berkemaslah untuk besok, dan langsung tidur supaya tidak terlambat besok.”
Balas Eommanya. “Baiklah Eomma aku akan turuti perkataan eomma ini juga demi
kesehatanku ” Ucapan Gyu Ri dalam hatinya.
“Gyu Ri cepatlah supaya kita tidak terlambat ke
sekolah barumu”. Ucap Eommanya sambil membereskan barang barang kedalam mobil.
“Iya Eomma ini juga udah siap ko”. Balas Gyu Ri sambil lari untuk menghampiri
eommanya.
Skipà……
Gyu Ri pun masuk kelas yang sudah di tentukan
Kepsek, dan memperkenalkan diri dihadapan teman teman barunya.
“Anyeong Haseyo, Nam Gyu Ri imnida. Salam kenal dan
mohon bimbingan nya” Ucap Nam Gyu Ri sambil gemetar.” Oh iya anak anak ini dia
orang yang slalu bapa katakan akan pindah ke sekolah ini, Gyu ri selamat
datang, silahkan duduk di tempat duduk yang kamu inginkan”. Ucap Wali kelas
nya. “Iya pak “. Balas Gyu Ri sambil menghampiri tempat duduk nya.
“Hi namamu Nam Gyu Ri kan? Perkenalkan aku Seo Mi Do
salam kenal ya” Ucap Mi Do yang berada tepat didepan Meja nya. “Eo, ah nde Gyu
Ri imnida salam kenal juga yaa”. Balas Gyu Ri yang sedang memperhatikan guru
nya yang sedang menjelaskan materi Fisika.
**
Mereka pun saling berkenalan satu sama lain sampai
lupa dengan guru yang sedang menjelaskan materi.
“Hey kamu berdua cepat kalian kerjakan soal ini
kedepan!”. Seru Pa guru ke mereka berdua , dengan wajah yang sangat
ganas(hehe). Mereka pun saling mendorong satu sama lain saat akan mengerjakan
soal di depan kelas”Ba..ba..baik pa”. Gyu Ri berkata dalam hatinya, bagaimana
ini? Aku pusing sekalii… Anemia ku mungkin kambuh lagi karna aku sangat kaget
dengan suara pa guru tadi dan wajah nya yang sangat ganas itu.
**
Ahhhhhh BRAKKKKKK..
“Wuaa bagaimana ini? Apa kau baik – baik saja!?”
Ucap pa guru sambil cemas melihat keadaan Gyu Ri. ‘Wah kenapa dia/ kenapa dia
bisa pingsan?” Ucap para murid yang tadinya sedang duduk pun langsung berdiri.
Beberapa menit kemudian..
“Ma …maaf aku Anemia…” Jawab Gyu Ri yang masih
tergeletak di depan kelas. “Badan mu lemas ya? Pa guru sudah dengar sih, tapi…
tak disangka hai pertama pun sudah jatuh…”
Jawab pa guru sambil khawatir dengan keadaan Gyu Ri. “Benar badan ku
lemah..” jawab Gyu Ri yang sudah tidak ada daya untuk menjawab. Apa aku akan
terus seperti ini? Gyu Ri bertanya pada dirinya sendiri.
“Baik! Panggil saja petugas Klinik, TAO!”. Ucap pa
guru sambil teriak. “Tao” Siapa tao Tanya Gyu Ri pada hatinya.
Jrengg… dengan wajah lemas “ Ya pa! Ada apa kali
ini? Mimisan atau kebanyakan makan?”. Tanya Tao pada guru. “ Awwww” kata Gy Ri
sambil berteriak. “Ng…. Wuaaa maafff. Pak Guru anak ini sakit parah”. Jawab Tao
sambil teriak gak karuan. “Dia teiak juga karna kau INJak tauuuu.” Jawab pak
guru yang semakin cemas. “Anak ini jatuh karna anemia, cepat bau dia ke klinik”
sambung pa guru. “Hah?” jawab Gyu Ri. “Tidak usah, aku sudah sehat”. Sambung
Gyuri karna Sungkan. “ jangan merepotkan orang lain lagi”. Jawab Tao. “Maaf ya
kalo merepotkan karna aku kau jadi datang kesini”. Jawab Gyuri sambil Aegyo.
Clebbbbbb serasa ada sesuatu yang menusuk hati ku
Ucap tao dalam hatinya sambil memlototkan matanya yang berbinar binary karna
melihat aegyo Gyuri.
Gyuri pun lari keluar kelas. ” GyuRi yaaaa! Mau
kemana kauuu? Teriak pa guru kepada Gyuri. “Jangan memaksakan diri “. Ucap Tao,
yang tak sengaja bertemu lagi di koridor.”Eh” desah Gyuri. “Tubuhmu masih lemas
bagaimana kalau kau atuh lagi?” Tanya Tao ke Gyuri. “Ah, Nggk Udah biasa ko”
jawab Gyuri.
“HAPP Tao
AKAN MEMBEIKAN PERAWATAN UNTUKMU!.” Teriak Tao sambil mengangkat Gyuri
kepelukannya. “Wuaaa” ucap para siswa yang berada di koridor. “Maafff tidak usah repot repot” kata Gyuri
yang merasa khawatir atas kelakuan Tao.
Tao pun langsung membawa NamGyuri yang masih ada
dalam pelukannya sambil berlari dengan cepat menuju Klinik. Sesampainya di
Klinik Gyuri pun langsung di lempar keatas kasur. “KyAAAA Petugas klinik ko begini?” Tanya Gyuri dalam
hatinya. “Ya… ya jadi namamu Gyuri, ya?
Tingginya berapa? Ukuran dadanya?” Tanya Tao ke Gyuri sambil memancarkan aura
penuh Cinta. Gyuri pun langsung bersembunyi di balik selimut”Aku sudah baik,
terimakasih sudah menggendongku”. Jawab Gyuri yang semakin khawatir atas
kelakuan Tao. “AH.. tapi mukamu kelihatan pucat”. Sambil memegang wajah Gyuri.
“ Kyaa… Kalau tidur pasti sembuh “. Jawab yuri sambil teriak dan langsung
menutupi wajah nya dengan selimbut. “Nggk bisa begitu!, Oh yaaa… Biarkan aku
menghangatkanmu! HAPP”. Tao pun langsung ikut tidur disamping Gyuri dan lansung
masuk kedalam selimbut dan langsung memeluk nya. KYaaaaa … teriak Gyuri, “mau apa kau!?
GENIT! LEPAskannnnnn!” teriak Gyuri sambil meronta ronta karna ingin lepas dari
pelukan Tao. “Jangan malu malu, Nah! Jadi hangat kan. Kau senang?” jawab Tao
yang semakin erat memeluk Gyuri dan dengan wajah yang bahagia karna berhasil
memeluk Gyuri.
Dan akhirnya Gyuri pun berhasil melepaskan pelukan
Tao dan langsung kabur dari Klinik. “Ah, Jangan lari, bisa………….. BAHAYA!”
teriak Tao sambil mengejar Gyuri. “Haaaaaaaaa!?” teriak Gyuri yang jatuh karna
tersandung. Tao pun berhasil mengejar Gyuri, karna Gyuri tersandung dan
langsung memeluk nya. “Sudahlah gak usah malu” . “Aku nggak mau” teriak Gyuri
dan langsung pingsan di pelukan Tao. “Lho ko pingsan sih?” tao bertanya pada
dirinya sendiri.
**
Tao pun langsung membawa Gyuri kembali ke
klinik.tapi ketika tao akan menidurkan Gyuri ada seorang dokter yang masuk, dan
Tao langsung berkata”Kalau sudah tenang langsung tidur, ya!” Gumam Tao.
“Bukkkk” tapi dokter itu malah menghajar Tao. “Jelas-jelas dia itu PINGSAN!”
teriak dokter itu sambil terus memukuli Tao. “Sa..Sakitttt!” rintih Tao.
Dokter itupun
langsung mengeluarkan Tao dari Klinik.
**
“Kau sudah bangun?, Tekanan darah mu juga sudah
normal” Tanya Dokter yang memukuli Tao tadi. “Hmmmmm… Iya saya sudah bangun’
jawab Gyuri. Untunglah ada dokternya pikirnya. “Kalu ada apa-apa panggil saja
Tao, ya” Kata dokter setelah selesai
memeriksa Gyuri sambil memanggil Tao supaya masuk. “HAHHH… Dokter jangan pergi”
Jawab Gyuri dengan Suara lantangnya. “Maaf tapi saya harus ketempat lain!’
jawab doktr itu.” Lagi pula Tao ini bercita cita jadi dokter, dia bisa
menjagamu!” Sambung Dokter itu lagi. “Hahhhhh apa?” jawab Gyuri yang tidak
menerima keadaan ini. “Kau boleh minta apa saja dari ku” Kata Tao sambil
memberikan senyuman mautnya dan sambil mendekatkan wajah ke Gyuri. “ Nggak
Terimakasih” teriak Gyuri sambil kaburr keluar Klinik.
Gyuri pun berhasil melarikan diri dari Tao.
Skippp>>
Beberapa hari kemudian
“Apakah
Anemia ku Kambuh Lagi?” Pikir Gyuri
sambil menuliskan nya di buku diary nya.
“Nggk pokoknya aku ga boleh pingsan lagi karna
penyakit ku ini, aku nggak mau dirawat orang itu lagi! Harus bertahan biarpun
anemia”. Rintih Gyuri dalam hatinya. “ Ahh tapi sekarang aku lemas
sekalli”. “Gyuri apa kau baik-baik
saja?” Tanya pak guru pada Gyuri. “I…Iya, nggk apa-apa ko pak!” pertanyaan yang
langsung di jawab Gyuri secara reflex. ‘jangan sampai orang itu di panggil
lagi” pikir Gyuri. “YeAAAAAA…… PETUGAS KLINIK DATANG BERKUNJUNG KHUSUS UNTUK
Gyuri” Kata Tao yang sama sekali gak di undang masuk kelas. “petugas klinik
datang terus ya” bisik teman gyuri yang
sedang di kelas. “Ayo Gyuri , kau tampak pucat” ucap tao pada gyuri sambil
memegang tangan gyuri. “KYAAAA…. Jangan mendekat” jawab Gyuri dan langsung
pingsan seketika. “GyuRIIIIIII” teriak para teman gyuri karna gyuri pingsan
seketika. “Sssttt… sstttt Kalian tenang saja! Saat begini, Nafas buatan” Ucap
Tao, sambil mendekatkan wajah nya ke Gyuri. “Byarrrrrr… BUKKKK! Nggk mungkin
anemia bisa sembuh dengan nafas buatannnnn!” Teriak Gyuri. “Wahhhhhh… Sudah
sadar! Petugas kliniknya hebat yaa..” Bisik para teman gyuri. “Tolong biarkan
saja aku” teriak Gyuri pada Tao. “
Bisa-bisa anemianya tambah parah” jawab Tao dengan suara lembutnya.
Dan pada akhirnya Gyuri pun kembal pingsan.
“Ini.. Happ” Ucap Tao sambil menyodorkan minum
kepada Gyuri. “AAHHH.. rasanya hangat” gumam gyuri “aku di beri makan apa?” Tanya
gyuri “Sake manis hangat. Nggk ada efek samping minum lagi yaaa” jawab tao. Dan
gyuri pun langsung meminumnya karna Enakkk.”Ahh badan ku terasa hangat” gumam
Gyuri. “Hehe , karena badan mu dingin aku jadi tahu anemia mu disebkan aliran
darah yang gak lancar. Makanya kalau makan sesuatu yang hangat…. Badan mu akan
jadi hangat. Supaya sehat, kau harus berolahraga supaya berkeringa.” Ucap Tao
“Oohhh” gumam Gyuri. “Tukkk.. Wajahmu sudah segar,” sambung Tao sambil
menempelkan keningnya ke kening Gyuri.
“Deggg…. Wuaa… Kupikir dia hanya main-main, Ternyata dia serius merawat
ku” Pikir Gyuri. “E…hemmm…bisa kita
mulai lagi pelajarannya?” Tanya pa guru. Teman gyuri pun langsung menertawakan
nya karna kelakuan Tao yang Romantiss. “Sampai nanti …. DAAAAA” teriak Tao
sambil meninggalkan ruang kelas Gyuri. “Dasar anak ini…… “ gumam pa guru.
‘Syukurlah sudah sehat lagi, yaaaa!” ucap Seo Mi Do pada Gyuri.
Skipppp>>
“aneh … kenapa dahiku terasa hangat terus ya?” pikir
Gyuri yang baru bangun dari tidurnya. “Ohhh iyaa pasti gara-gara sake kemarin
dehh” teriak gyuri yang menjawab pertanyaan nya sendiri.
Sesampainya di sekolah..
Titttttttttttttttttttttt…… bunyi bel pun sudah
terdengar, itu artinya waktu istirahat pun dimulai. “Nam Gyu Ri susu panas
nihhh,,,,” teriak tao yang baru datang ke kantin. “nggk usahh aku sudah sehat
ko” sambung Gyuri yang sangat kaget karna teriakan Tao. “kenapa kau datang
lagi?” Tanya Gyuri “Habis kau nggk datang ke klinik lagi sihhh” sahut Tao ‘
Memang sih akhir-akhir ini badan ku terasa sehat berkat nya’ gumam Gyuri ‘kalau
begitu nanti ku ajari supaya badanmu terasa lebih enak lagi…. Ayo kita ke
klinik!” ajak Tao penuh cinta. “Kenapa pikiran mu selalu kotor?” teriak gyuri
“aku nggk bilang macam-macam ko” balas Tao dengan wajah tanpa dosa ‘Mungkin
gakpapa ke klinik lagi kalo cumin sekali saja’ pikir Gyuri dan akhirnya gyuri
pun ikut ke klinikbersama Tao. “Tao tolong sebentar!” teriak seseorang dari
belakang tubuhnya “Nggg” lirik gyuri “ada apa?” Tanya tao “Pusing celaka…
Anemiaku.. “ gumam gyuri dan langsung menggelengkan kepalanya “Tiba-tiba dia
jatuh” jawab seseorang yang tadi ditanya tao “baik serahkan saja padaku” balas
tao “jatuhh?” gumam gyuri yang mulai khawatir…
To be continued………………